Rumah gaya klasik Eropa selalu berhasil mencuri perhatian dengan tampilannya yang elegan, mewah, dan penuh detail artistik. Gaya arsitektur ini identik dengan pilar-pilar megah, jendela besar, ornamen ukiran, dan nuansa simetris yang memberikan kesan megah serta berkelas. Tak heran jika rumah klasik Eropa sering dijadikan simbol kemewahan yang tak lekang oleh waktu.
Meski terinspirasi dari desain Eropa kuno, gaya ini tetap bisa diadaptasi dalam berbagai ukuran dan kebutuhan rumah modern. Dengan sentuhan yang tepat, rumah bergaya klasik Eropa mampu memadukan estetika tradisional dengan kenyamanan masa kini. Cocok bagi kamu yang menginginkan hunian yang tampil timeless namun tetap fungsional.
Desain Rumah Klasik Eropa
Seiring dengan perkembangan zaman, popularitas gaya hunian modern tidak membuat desain rumah klasik lalu hilang begitu saja. Desain rumah klasik ini ternyata masih banyak penggemarnya hingga sekarang. Bahkan banyak orang memilih untuk menerapkan desain rumah klasik, baik eksterior maupun interior sebagai karakteristik dan identitas mereka.
Arsitektur bergaya Eropa mudah dijumpai hampir di seluruh belahan dunia. Selain karena bentuknya yang mewah, pada zaman dahulu negara-negara Eropa menjajah banyak negara, sehingga membawa pengaruh cukup besar pada arsitektur negara yang dijajahnya. Berikut ini beberapa desain rumah gaya klasik Eropa yang mungkin bisa jadi inspirasi kamu dalam membangun atau mendekorasi rumah.
Baca Juga: 6 Desain Rumah Ala Jepang yang Menarik untuk Inspirasi
1. Rumah gaya Eropa minimalis
Siapa bilang kalau rumah klasik gaya Eropa harus besar? Jika kamu hanya mempunyai lahan yang terbatas, maka desain rumah gaya Eropa ini bisa jadi alternatif. Klasik namun tampak modern dan kekinian lho. Desain rumah gaya Eropa seperti ini juga tak lekang waktu. Tampak cute dan estetik, kan?
2. Desain rumah Eropa bergaya Victorian
Rumah gaya Victorian ini memiliki nuansa megah. Jika kamu ingin membangun rumah klasik Eropa dan punya budget lebih, rumah dengan gaya Victorian ini bisa jadi pilihan. Gaya arsitektur rumah Eropa Victorian pertama kali muncul pada abad ke 19 ketika masa kekuasaan Ratu Victoria.
Konsep rumah minimalis gaya Eropa yang satu ini cenderung menggunakan material alam, yaitu batu atau kayu. Rumah ini pun biasanya memiliki desain yang rumit dan bentuk eksterior yang asimetris. Oleh karena itu, rumah dengan arsitektur Victorian ini memiliki nilai seni tinggi karena pengerjaannya yang cukup rumit dan membutuhkan waktu yang lama.
3. Rumah gaya Eropa dengan pilar
Rumah klasik gaya Eropa biasanya cenderung memiliki ukuran yang besar. Oleh karena itu, beberapa rumah gaya Eropa biasanya menggunakan pilar besar di bagian depan rumah. Pilar ini biasanya berjumlah dua buah, di bagian kiri dan kanan. Namun, tidak hanya di bagian depan rumah, terkadang pilar-pilar inipun ada di dalam rumah, baik sebagai pemanis interior ruangan, ataupun sebagai pembatas ruangan.
4. Rumah gaya Eropa dengan jendela besar
Rumah gaya Eropa biasanya memiliki jendela besar. Bentuk jendelanya juga bermacam-macam. Bisa berbentuk kotak persegi panjang, atau berbentuk melengkung pada bagian atasnya. Untuk jendela masa kini, kamu bisa gunakan jendela berbahan UPVC karena memiliki berbagai macam keuntungan.
5. Rumah gaya Eropa dengan balkon di luar
Rumah Eropa identik juga dengan keberadaan balkon. Area balkon pada rumah gaya Eropa ini memiliki pagar sebagai pengaman yang biasanya memiliki ukiran-ukiran pada beberapa bagiannya. Ada juga yang menghiasnya dengan berbagai tanaman cantik. Jika balkon berukuran besar, kamu bisa juga menambahkan kursi dan meja untuk bersantai. Untuk inspirasi balkon, kamu bisa cek di inspirasi balkon rumah nyaman.
6. Rumah gaya Eropa Mediterranea
Salah satu rumah gaya Eropa yang unik ialah rumah Mediterranea ala Yunani. Salah satu ciri khas bangunan Mediterranea ala Yunani ini adalah dominasi warna putih dan turquoise. Rumah tipe seperti ini kebanyakan terdapat di wilayah Santorini yang cukup populer. Rumah-rumah bergaya Santorini yang terletak pinggir laut tersebut memiliki ornamen yang tidak berlebihan dan cukup sederhana.
Jika diperhatikan lebih dalam, rumah bergaya Santorini tidak dilengkapi dengan siku. Dinding rumah dibentuk dengan menggunakan semen dan pasir yang halus. Karena bahannya tersebut, rumah gaya Santorini sangat ideal digunakan pada daerah yang panas. Kombinasi semen dan pasir halus tersebut akan membuat sinar matahari mudah terserap.
7. Rumah Eropa gaya Belanda
Seperti yang kita tahu, Belanda telah lama sekali menjajah Indonesia. Oleh sebab itu, masih banyak bangunan peninggalan Belanda yang sampai saat ini masih berdiri dengan kokoh. Jika kamu pecinta rumah dengan gaya Belanda zaman dulu, kamu bisa mengombinasikan rumah jadul Belanda dengan sentuhan modern minimalis masa kini.
Cantik banget kan rumah-rumah gaya Eropa? Kamu pun bisa mengombinasikan rumah klasik dengan sentuhan minimalis modern lho agar tetap kekinian. Apapun gaya rumah yang kamu terapkan, jangan lupa untuk selalu menggunakan bahan bangunan berkualitas dari GNET yaaa.
Mau Rumah Klasik Eropa yang Sempurna? Jangan Lupa Pilih Atap yang Tepat!
Setelah terinspirasi dengan desain rumah klasik Eropa yang elegan, kini saatnya menyempurnakan tampilan hunian kamu dengan elemen penting yang sering terlupakan—atapnya! Gaya Eropa klasik identik dengan detail yang mewah dan estetika yang seimbang dari atas hingga bawah.
Gunakan Atap Shingles dari GNET Indonesia untuk menciptakan nuansa klasik yang autentik namun tetap modern. Terbuat dari material berkualitas tinggi, tahan cuaca ekstrem, dan desain menyerupai atap rumah bergaya Eropa, GNET Atap Shingles adalah pilihan ideal untuk menghadirkan kesan timeless pada hunian kamu.