Saat ini ada banyak model atap rumah minimalis yang siap memberikan tampilan cantik pada hunian. Kamu bisa memilih model atap sesuai dengan kebutuhan dan selera. Selain itu memadupadankan model atap dan dekorasi eksterior juga penting untuk Kamu lakukan.
Selain berfungsi untuk menghadirkan estetika maksimal, atap rumah minimalis nyatanya juga memberikan beragam manfaat untuk Kamu. Nah, kali ini GNET Indonesia akan mengajak Kamu untuk tahu lebih jauh tentang manfaat dan inspirasi model atap rumah minimalis melalui ulasan berikut.
Kelebihan Atap Rumah Minimalis untuk Hunian
Sebelum beranjak pada pembahasan inspirasi model atap rumah minimalis, mari ketahui dulu apa saja manfaat dari penggunaan atap ini.
1. Hemat Penggunaan Material
Manfaat pertama adalah menghemat penggunaan material. Atap minimalis cenderung lebih terjangkau dalam segi pemasangan. Hal tersebut disebabkan karena atap minimalis mempunyai tingkat kerumitan yang lebih rendah.
Sebagai contoh, atap minimalis model pelana. Atap ini mempunyai bentuk kemiringan yang simpel dan sederhana. Dalam proses konstruksinya pun pemasangan atap pelana tidak membutuhkan banyak variasi material dan perlengkapan. Jadi, proses konstruksi Kamu kian efisien.
2. Menyediakan Ruang Kosong
Atap minimalis dapat memberikan ruang kosong tambahan untuk hunian Kamu. Contohnya pada model atap minimalis datar. Atap ini mempunyai ruang kosong yang memungkinkan Kamu untuk menambah dekorasi tambahan, seperti taman rooftop.
Bahkan, Kamu juga bisa mengubah ruang kosong pada atap datar ini menjadi ruangan baru, mulai dari ruang santai, kamar tidur, dan gudang. Dengan demikian, kamu bisa meningkatkan efisiensi energi rumah.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Atap Transparan untuk Taman dalam Rumah
3. Perawatan Lebih Mudah
Bila dibandingkan model konvensional, atap rumah minimalis jauh lebih memberikan kemudahan dalam perawatan. Desainnya yang simpel, membuat kotoran dan air dapat langsung turun ke bawah tanpa mengendap di permukaan atap.
Selain itu, atap minimalis cenderung memiliki lebih sedikit sambungan dan sudut yang berpotensi menjadi tempat penumpukan debu dan lumut. Dengan demikian, proses pembersihan bisa dilakukan lebih cepat dan tanpa menggunakan peralatan khusus.
Inspirasi Model Atap Rumah Minimalis
Selanjutnya GNET Indonesia akan memberikan beberapa inspirasi menarik tentang model atap rumah minimalis yang bisa menjadi referensi kamu.
1. Atap Standar
Atap sandar pada awalnya banyak diaplikasikan pada ruang garasi, kabin atau teras. Namun, seiring waktu para arsitek mulai menerapkan desain atap ini pada hunian. Atap ini menempel pada dinding penyangga atap bagian atas. Biasanya, sudut kemiringan dari atap sandar adalah 20-40 derajat.
Selain tampilannya yang modern dan sederhana, atap sandar juga cocok untuk hunian yang berada di daerah dengan curah hujan tinggi. Memiliki sudut kemiringan yang cukup tajam, air hujan dapat mengalir lebih cepat sehingga mengurangi risiko kebocoran dan genangan di atap.
2. Model Atap Pelana
Atap pelana jadi inspirasi model minimalis selanjutnya. Model atap ini banyak diaplikasikan pada hunian di Indonesia. Bentuknya yang sederhana dan penuh fungsionalitas membuat atap tersebut menjadi primadona.
Ciri-ciri bentuk atap pelana, yaitu mempunyai dua sisi miring yang disangga oleh sebuah dinding berbentuk segitiga. Keunggulan dari atap ini di antaranya mudah dipasang, mudah dirawat dan minim mengalami kebocoran.

Sumber: Pexels
3. Model Atap Datar
Atap datar menjadi referensi model atap hunian unik yang patut Kamu coba. Nuansa modern sangat tampak pada atap ini karena memiliki bentuk datar dilengkapi dengan garis horizontal pada pinggir permukaanya.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya dalam artikel ini, atap datar memberikan Kamu ruang kosong. Nah, ruang kosong tersebut bisa Kamu manfaatkan untuk berbagai kebutuhan. Mulai dari membuat taman, ruangan baru atau bahkan gudang.
Baca Juga: Standar Kemiringan Atap Untuk Efisiensi dan Keamanan
4. Model Atap Lengkung
Model atap lengkung menjadi referensi unik yang bisa Kamu coba. Untuk pengaplikasiannya, atap lengkung dapat dihubungkan secara penuh antara sisi satu ke sisi lainnya. Kamu bisa menyesuaikan sudut kemiringan atap lengkung dengan bentuk bangunan.
Atap lengkung memiliki beragam variasi pengaplikasian. Kamu bisa berkreasi sendiri akan desain yang ingin diterapkan. Bahkan, pada contoh di atas Kamu dapat melihat rumah dengan atap lengkung, yang mana lengkungan tersebut menjadi material atap pula. Tampak sangat unik dan menarik.

Sumber: Dezeen
5. Model Atap Kupu-Kupu
Model atap kupu-kupu menjadi inspirasi unik lainnya. Apabila atap pada umumnya bagian terendah atap berada pada sisi bangunan. Model kupu-kupu justru bagian terendahnya terdapat pada tengah bangunan.
Keunikan lain dari atap kupu-kupu adalah kemampuannya dalam menangkap lebih banyak cahaya alami. Dengan menempatkan jendela di bagian atas struktur atap, nantinya hunian akan mendapatkan pencahayaan yang lebih maksimal sepanjang hari.

Sumber: Contemporist
6. Atap Miring ke Samping
Atap miring ke samping merupakan salah satu model atap rumah minimalis yang memiliki kemiringan ke satu arah, yaitu ke samping bangunan. Dengan kemiringan yang hanya ke satu sisi, sistem drainase air hujan menjadi lebih terkontrol karena aliran air hanya mengarah ke satu titik tertentu.
Keunggulan lain dari atap miring ke samping adalah fleksibilitasnya dalam penggunaan material. Atap ini bisa dibuat dari berbagai jenis bahan, seperti genteng beton, metal, dan atap uPVC yang ringan dan tahan lama.
7. Atap Tiga Trap
Atap tiga trap adalah salah satu variasi atap rumah minimalis yang memiliki tiga tingkatan ketinggian berbeda. Model ini umumnya digunakan pada rumah dengan konsep split level atau rumah bertingkat yang ingin memiliki pencahayaan dan ventilasi udara lebih baik.
Keunggulan utama dari atap tiga trap adalah kemampuannya dalam mengoptimalkan sirkulasi udara. Melalui adanya perbedaan tinggi antar trap, udara panas yang berada di dalam rumah dapat mengalir keluar dengan lebih baik sehingga suhu dalam ruangan lebih nyaman.
8. Atap Perisai
Atap perisai adalah model atap rumah minimalis yang memiliki empat sisi miring, dua sisi berbentuk trapesium dan dua sisi berbentuk segitiga. Model ini memiliki daya tahan yang lebih baik terhadap angin kencang dan hujan deras dibandingkan atap pelana.
Struktur yang lebih aerodinamis membuat atap perisai lebih stabil ketika terkena angin kencang sehingga sangat cocok digunakan di daerah dengan cuaca ekstrem. Selain itu, atap ini juga membantu mengurangi panas berlebih dalam rumah karena bentuknya yang lebih tertutup dibandingkan atap pelana.
9. Atap Model Joglo
Atap model Joglo adalah salah satu jenis atap tradisional yang berasal dari rumah adat Jawa. Desainnya memiliki struktur bertingkat dengan empat sisi utama yang menopang bagian tengah atap yang lebih tinggi.
Selain itu, atap Joglo terkenal karena konstruksinya yang kokoh. Struktur rangka utamanya menggunakan kayu keras berkualitas tinggi seperti jati atau ulin, yang membuatnya tahan terhadap cuaca dan usia pemakaian yang panjang.
Penutup
Demikian ulasan tentang model atap rumah minimalis. Dari inspirasi di atas, adakah yang menarik dan unik untuk diaplikasikan pada hunian kamu? Satu hal yang perlu diketahui, pastikan kamu memiliki atap rumah minimalis yang padu dengan konsep hunian. Dengan demikian, hunian Kamu akan tampil lebih cantik dan estetik.
Apabila kamu sedang mencari penutup atap untuk berbagai model atap, pertimbangkan untuk mendapatkannya di GNET Indonesia. Kami memiliki GNET Atap Shingles yang memiliki daya tahan baik terhadap iklim tropis Indonesia karena terbuat dari bahan aspal, batu granual, dan fiberglass berkualitas.
Jadi, tunggu apalagi? Segera hubungi tim GNET Indonesia untuk mendapatkan informasi lengkap seputar GNET Atap Shingles!