Penggunaan material kayu sebagai bahan dasar furnitur memiliki kelebihan tampilan yang cantik untuk digunakan pada hunian. Namun, kayu dapat terkena serangan rayap jika tidak dirawat dengan baik. Lalu, bagaimana cara mengatasi pintu dimakan rayap?
Ketika pintu terkena serangan rayap tentu perlahan-lahan kayu akan keropos dan berujung pada kerusakan. Tidak perlu khawatir karena GNET Indonesia akan membagikan cara atasi pintu dimakan rayap melalui artikel berikut.
Tanda-Tanda Munculnya Rayap di Pintu
Tanda-tanda rayap di pintu biasanya tidak terlihat langsung di permukaan karena serangga ini bekerja dengan cara menggerogoti kayu dari dalam. Meskipun begitu, ada beberapa indikasi yang bisa kamu amati dengan mudah.

Sumber: Freepik
1. Kayu Terasa Kosong Saat Diketuk
Salah satu cara paling sederhana untuk mendeteksi keberadaan rayap di pintu adalah dengan mengetuk permukaannya. Jika saat diketuk terdengar suara kosong atau hampa, ini bisa menjadi indikasi bahwa bagian dalam kayu telah dimakan oleh rayap.
Kondisi ini biasanya terjadi pada jenis kayu yang memiliki serat lunak dan pori-pori besar, seperti kayu meranti atau albasia. Pada kasus yang lebih parah, kamu bahkan bisa merasakan pintu mulai kehilangan kekuatan strukturalnya, yang berisiko membuatnya retak atau patah.
2. Muncul Serbuk Kayu Halus di Lantai
Tanda lain yang sering muncul ketika ada rayap di pintu adalah adanya serbuk kayu halus di sekitar kusen atau bagian bawah pintu. Serbuk ini merupakan hasil dari aktivitas rayap yang menggali terowongan di dalam kayu untuk membuat sarang.
Rayap biasanya meninggalkan serbuk ini saat mereka membentuk jalur baru atau memperluas koloninya. Jika kamu sering menemukan serbuk kayu tanpa ada aktivitas renovasi di rumah, bisa jadi itu adalah tanda infestasi rayap.
3. Adanya Lorong atau Jalur Lumpur
Selain kayu, rayap tanah biasanya membangun jalur perlindungan berupa lorong lumpur. Lorong ini terbuat dari campuran tanah, air liur rayap, dan partikel kayu yang berfungsi sebagai jalur transportasi rayap.
Jalur tersebut sering ditemukan di sekitar kusen pintu, bagian bawah kayu, atau bahkan di dinding dekat pintu yang terbuat dari beton. Selain itu, lorong ini juga berfungsi untuk menjaga kelembapan dan melindungi rayap dari pemangsa serta perubahan suhu ekstrem.
4. Pintu Sulit Ditutup atau Dibuka
Jika pintu rumah Kamu tiba-tiba sulit untuk ditutup atau dibuka, bisa jadi ini merupakan indikasi adanya rayap. Umumnya, rayap dapat menyebabkan perubahan struktur kayu karena mereka menggerogoti bagian dalamnya.
Selain itu, aktivitas rayap juga meningkatkan kadar kelembapan di dalam kayu, yang bisa menyebabkan pintu menjadi lebih berat atau bahkan melengkung. Jika pintu yang sebelumnya normal tiba-tiba mengalami masalah ini, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan apakah penyebabnya adalah rayap atau faktor lain.
5. Ada Rayap Terbang atau Sayap yang Berserakan
Tanda terakhir yang menunjukkan adanya rayap di pintu adalah munculnya rayap terbang atau sayap-sayap kecil yang berserakan di sekitar rumah. Rayap yang sudah memasuki fase reproduksi akan berubah menjadi laron dan mulai mencari tempat baru untuk membangun koloni.
Jika kamu menemukan banyak laron di dalam rumah atau sayap kecil yang berjatuhan di sekitar pintu, ini bisa menjadi indikasi bahwa ada sarang rayap yang sudah berkembang di rumah kamu. Keberadaan laron menandakan bahwa infestasi rayap sedang dalam tahap aktif, sehingga perlu segera ditangani.

Sumber: iStock Photo - Koonsiri Boonnak
Cara Mengatasi Pintu Dimakan Rayap
Berikut ini beberapa cara mengatasi pintu dimakan rayap
1.Menggunakan Air Sabun
Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah menyiram atau menyemprotkan pintu dengan air sabun. Selain mudah didapatkan, bahan air sabun tersebut juga lebih terjangkau jika dibandingkan oleh cairan kimia lainnya.
Kandungan dalam sabun dapat merusak sistem pernapasan rayap sehingga dapat membantu mengusir hama ini dari permukaan kayu. Untuk hasil yang lebih efektif, kamu bisa mencampurkan deterjen dengan sedikit cuka sebelum menyemprotkan larutan ke area yang terkena serangan rayap.
2. Siapkan Kardus
Apakah kamu tahu bhawa kardus bisa menjadi sarana untuk membuat jebakan pada kardus? Caranya dengan membasahi lapisan kardus dan diletakkan di dekat pintu. Apabila pada pintu tersebut memang terdapat rayap, maka binatang tersebut akan berpindah ke kardus.
Setelah rayap berkumpul di kardus, segera buang atau bakar jebakan tersebut untuk memastikan rayap tidak kembali menyerang. Teknik ini merupakan cara alami yang cukup efektif dan ramah lingkungan tanpa perlu menggunakan bahan kimia berbahaya.
3. Kapur Barus
Kapur barus merupakan salah satu bahan yang multifungsi. Zat kimia yang ada pada kandungan kapur barus, yaitu naftalena mampu mengusir rayap yang hinggap pada pintu. Tidak hanya mengusir rayap, kapur barus juga bisa menghilangkan serangga lainnya, seperti kecoak, semut dan lainnya.
Untuk penggunaannya, kamu bisa menumbuk kapur barus hingga halus lalu menaburkannya di sekitar engsel, sudut pintu, atau area yang sering diserang rayap. Alternatif lainnya, letakkan kapur barus dalam bentuk utuh di dekat pintu untuk mencegah rayap datang kembali.
Baca Juga: Mengenal Paviliun Si Rumah Kecil Idaman Banyak Orang
4. Bersihkan Genangan Air
Rayap menyukai genangan air sebagai tempat untuk berkembang biak. Jadi, coba perhatikan lingkungan sekitar rumah Kamu apakah ada air yang menggenang atau tidak. Bila ada, silakan bersihkan segera.
Terlebih pada musim penghujan, kamu perlu membersihkan genangan air secara rutin. Dengan demikian, pertumbuhan rayap akan terhambat. Serta, pintu hunian Kamu bakal terhindar dari serangan rayap.
5. Asam Borat
Cairan asam borat menjadi salah satu cara efektif untuk mengatasi pintu dimakan rayap. Zat kimia ini berbentuk cairan dan mudah untuk digunakan. Dalam penggunaannya, Kamu bisa menyemprotkan cairan asam borat pada pintu hunian.
Selain pada pintu, Kamu pun bisa menggunakan asam borat pada furniture kayu lainnya, seperti meja dan kursi. Dengan demikian, furniture kayu yang ada pada hunian Kamu akan dijauhi rayap.

Sumber: Freepik
6. Air Garam
Apablia kamu kesulitan untuk memperoleh asam borat, kamu dapat menggunakan garam sebagai gantinya. Larutkan garam pada air dan tempatkan pada botol semprot. Setelah itu, silakan semprotkan cairan garam pada kusen kayu secara menyeluruh.
Semprotkan lebih dari satu kali agar cairan garam dapat bekerja lebih optimal dalam mengusir rayap pada pintu. Adapun garam yang digunakan bersifat higroskopis sehingga dapat menarik kelembapan dan menghambat aktivitas rayap yang menyukai lingkungan lembap.
Baca Juga: Cara Membuat Pembatas Ruangan Semi Permanen
7.Tembakau
Cara atasi pintu dimakan rayap yang bisa kamu lakukan selanjutnya adalah dengan mengaplikasikan tembakau. Kamu bisa mencampur tembakau dengan larutan air dan diamkan dalam waktu setidaknya satu hari.
Dari proses ini, sari tembakau akan keluar dan menghasilkan cairan berwarna cokelat pekat yang efektif dalam membasmi rayap. Cairan ini bisa Anda masukkan dalam botol semprot dan aplikasikan secara langsung ke area kusen pintu yang rawan serangan rayap.
8. Air Bekas Cucian Beras
Cara alternatif lain yang bisa kamu gunakan adalah air dari bekas cucian beras. Apabila sebelumnya kamu biasa langsung membuang air cucian beras, sekarang kamu bisa mengaplikasikan air tersebut untuk mengusir rayap.
Air cucian beras mengandung nutrisi yang dapat memperkuat lapisan kayu serta membuatnya lebih tahan terhadap hama. Selain itu, air beras juga memiliki sifat fermentatif yang bisa mengusik koloni rayap dan menghambat aktivitasnya di dalam kayu.
Baca Juga: Rumah Tapak Hunian Impian Semua Orang
9. Minyak Tanah
Minyak tanah dinilai menjadi salah satu cara yang ampuh untuk mengusir rayap. Namun, ketika digunakan minyak tanah aka meninggalkan bau yang menyengat. Minyak tanah juga mempunyai sifat korosi yang dapat menyebabkan karat pada perabot.
Selain efektif membasmi rayap, minyak tanah juga dapat meresap ke dalam pori-pori kayu dan mencegah perkembangan jamur yang bisa mempercepat pembusukan material pintu. Namun, karena sifatnya yang mudah terbakar, pastikan kamu menggunakannya dengan hati-hati dan jauh dari sumber api untuk menghindari risiko kebakaran.
10. Campuran Daun Salam dan Kemangi
Apabila kamu tidak menyukai bau menyengat pada minyak tanah, sebagai alternatif kamu bisa menggunakan campuran daun salam dan semangi. Caranya, letakkan campuran keduanya di dekat pintu. Aroma alami dari daun salam dan kemangi akan mengusir rayap dari kusen pintu hunian Kamu.
Selain berfungsi sebagai pengusir rayap alami, kombinasi daun salam dan kemangi juga memiliki efek anti bakteri dan anti jamur yang bisa membantu menjaga kualitas kayu. Kamu bisa mengganti daun yang telah mengering secara berkala untuk memastikan aroma tetap kuat dan efektif dalam menghalau hama kayu.
Penutup
Itulah beberapa cara mengatasi pintu dimakan rayap. Dari 10 referensi yang dibagikan, kamu silakan pilih cara terbaik dan paling nyaman digunakan untuk hunian. Semoga ulasan ini bermanfaat untuk membantu membuat keluarga kamu nyaman berada di rumah.
Saat ini, kamu tidak perlu khawatir lagi pintu yang dimakan rayap karena GNET Indonesia sudah memiliki solusinya. Kamu bisa mempertimbangkan untuk menggunakan GNET WPC Door Set yang memiliki tampilan seperti pintu kayu alami dengan tingkat penyerapan air yang rendah.
Jadi, tunggu apalagi? Segera hubungi tim GNET Indonesia untuk mendapatkan informasi seputar GNET WPC Door Set sekarang!