KEMBALI KE ARTIKEL
07 December 2023

Sebelumnya apakah Kamu sudah pernah mengetahui apa itu metode pemasangan keramik ‘adu manis’? Metode ini kerap digunakan untuk memasang keramik di sudut-sudut ruangan dan anak tangga.

Mengimplementasikan metode adu manis memberikan hasil aplikasi keramik yang kuat dan rapi. Melalui artikel berikut GNET Indonesia akan mengajakmu untuk mengenal lebih jauh tentang apa itu metode keramik adu manis beserta tips pemasangannya.

Apa itu Metode Pemasangan Keramik Adu Manis?

Metode keramik adu manis adalah istilah untuk teknik pemasangan yang mana kedua sisi keramik saling bertemu satu sama lain secara tumpang tindih. Walau prosesnya memerlukan keterampilan yang tinggi, teknik ini memberikan hasil akhir yang rapi dan cantik.

Proses pemasangan keramik ini sebenarnya sama dengan pemasangan keramik pada umumnya, dengan menggunakan campuran semen, pasir, dan air. Namun tingkat kesulitan pengerjaan ini lebih tinggi, karena membutuhkan ketelitian untuk memperhatikan kerataan keramik yang terpasang mendatar dan keramik yang berdiri tegak.

Adu manis memadukan dua metode pemasangan keramik yang berbeda, yaitu metode basah dan metode kering. Perekat kering dapat memberikan daya rekat pada keramik secara cepat. Sedangkan adukan semen yang basah mendatangkan daya tahan dalam jangka panjang. Dengan begitu, keramik dapat lebih awet terhadap suhu lembab.

Satu hal yang tidak boleh terlewatkan, dalam proses pemasangannya metode adu manis perlu dilakukan sesuai dengan standar atau petunjuk dari produsen. Jika tidak metode adu manis dikhawatirkan tak memberi hasil yang maksimal. Kamu juga bisa mengonsultasikan soal ini dengan jasa profesional.

Tips Pemasangan Keramik Metode Adu Manis

Supaya pemasangan keramik metode adu manis dapat maksimal, berikut beberapa tips yang bisa Kamu terapkan.

1. Bentuk Sudut Keramik

Langkah pertama yang perlu dilakukan dalam proses pemasangan, yaitu membentuk sudut keramik. Kamu perlu membentuk pinggulan dengan sudut 45 derajat di sisi pinggir keramik yang nantinya akan dipertemukan. Pastikan sudut yang dibuat tersebut sudah pas antara sisi datar dengan sisi yang tegak. 

Jika kedua sisi tersebut sudah bertemu dengan pas artinya kamu sudah berhasil dalam membentuk sudut pinggulnya.Namun jika kamu masih melihat ada celah atau ganjalan, kamu perlu menyempurnakan sekali lagi bentuk sudutnya.

2. Berikan Adonan Semen

Memasang keramik di sudut terutama anak tangga harus dimulai dari sisi tangga yang paling atas. Berikan adonan atau campuran semen pada bidang kerja yang akan dipasang keramik. Pasang keramik pada sisi datar terlebih dahulu, lalu pasang keramik bagian vertikal atau bagian tegak setelahnya. 

Khusus di bagian sisi ini harus diberi tambahan bubuk semen kering agar kondisi adukan perekat tidak terlalu basah. Hal ini bertujuan agar ketika keramik diketuk-ketuk untuk meratakan permukaannya, adukan tersebut tidak berjatuhan ke bawah. Adukan semen yang berjatuhan akan menjadikan keramik menjadi kopong sehingga berpotensi pecah nantinya.

3. Pasang Keramik di Posisinya

Setelah memberikan adukan semen pada area kerja, langkah selanjutnya ialah memasang keramik pada tempatnya. Sebelum memasang keramik, taburkan bubuk semen kering secukupnya pada bagian belakang keramik tersebut supaya keramik dapat merekat dengan sempurna. Kemudian lakukan pengukuran kembali posisinya dengan benang. 

Setelah posisi keramik dirasa telah sesuai, ketuklah keramik supaya sanggup melekat dengan baik. Pasang paku di bawah keramik sebagai ganjalan untuk menahan sementara posisinya supaya tidak turun.

4. Periksa Bagian Adu Manis

Setelah keramik terpasang dengan rapi, pastikan sisi pertemuan sudut keramik sudah benar-benar rapi dan rata. Kamu bisa menggunakan waterpass untuk meninjau tingkat kerataan permukaan keramik. 

Jika hasilnya bagus, kamu bisa lanjutkan untuk memasang keramik selanjutnya. Setelah keramik terpasang, cek kerataannya menggunakan waterpass, dan begitu seterusnya.

5. Aplikasikan Nat Secara Melingkar

Langkah terakhir dari memasang keramik di sudut menggunakan metode adu manis ialah mengaplikasikan nat untuk memperindah susunan keramik yang telah terpasang. Kamu bisa menggunakan nat khusus atau semen putih untuk hal ini. 

Namun, penerapan nat pada susunan keramik di anak tangga ini berbeda dengan pemasangan di lantai atau dinding. Terapkan adukan nat tersebut dengan dibuat sedikit melingkar supaya aman, sudutnya tidak terlalu tajam, dan terlihat lebih rapi. Alhasil anak tangga menjadi lebih nyaman untuk Kamu gunakan dalam aktivitas sehari-hari. 

6. Finishing

Jika keramik sudah terpasang secara merata dan setiap sisinya sudah Kamu aplikasikan nat, kini saatnya memasuki proses finishing. Pada proses ini Kamu dapat memperhatikan kembali setiap detail keramik baik pada bagian permukaan ataupun sisi-sisinya.

Untuk mengecek permukaan Kamu dapat meninjau tingkat kerataannya menggunakan waterpass. Jangan lupa untuk membersihkan permukaan keramik yang kotor. Baik dari kotoran yang disebabkan debu, bekas semen atau ceceran nat.

Pada bagian sisi keramik perhatikan pula apakah nat sudah diaplikasikan secara sempurna. Jika belum Kamu dapat mengoleskan kembali nat keramik pada bagian yang kurang optimal. Dengan demikian keramik dapat merekat secara lebih kuat.

Penutup

Nah itu dia beberapa tahap untuk memasang keramik di sudut atau anakga dengan metode adu manis. Hal ini bertujuan agar keramik bisa terpasang dengan rata dan rapi. Untuk hasil terbaik, gunakan keramik yang berkualitas dari GNET agar awet dan tahan lama. Kamu bisa juga baca artikel mengenai pemasangan keramik lainnya. Hunian nyaman, GNET solusinya!

Semoga ulasan ini mendatangkan manfaat untuk Kamu. Sampai jumpa di artikel GNET Indonesia yang akan datang.