Search

Popular Articles

9 Inspirasi Partisi Ruangan dari Besi Hollow yang Modern

Berbagai inspirasi partisi ruangan dari besi hollow kian diminati dalam desain interior modern. Sejak dahulu, material hollow terkenal karena kekuatan dan fleksibilitasnya untuk menciptakan berbagai gaya partisi, dari minimalis hingga industrial.Besi hollow sendiri memiliki karakteristik yang ringan dan kuat sehingga memungkinkan kamu partisi menjadi lebih kokoh dan tahan lama. Apabila kamu sedang mencari inspirasi partisi besi hollow untuk ruang tamu, tidak perlu bingung karena dalam artikel ini GNET Indonesia akan mengupas tuntas seputar inspirasi partisi partisi ruangan dari besi hollow.Inspirasi Partisi Ruangan dari Besi HollowPartisi ruangan dari besi hollow merupakan solusi praktis dan estetis untuk hunian modern. Dengan berbagai kombinasi material seperti kaca, kayu hingga cermin, partisi besi hollow memberikan sentuhan yang berbeda di setiap ruang. Sumber: Freepik1. Partisi Besi Hollow Pola Geometris MinimalisPartisi dengan pola geometris minimalis memberikan kesan simpel dan tetap modern. Desain ini biasanya berbentuk kotak, segitiga, dan garis lurus yang tertata rapi. Pola ini cocok untuk menciptakan pembatas ruang tanpa membuat ruangan terasa sempit.Besi hollow dalam partisi ini biasanya diberi finishing warna netral, seperti hitam, putih, dan abu-abu matte untuk memberikan kesan elegan. Melalui daya tahan materialnya yang tinggi, partisi pola geometris minimalis bisa menjadi elemen dekoratif yang sangat fungsional dalam jangka panjang.2. Kombinasi Besi Hollow dan KacaBesi hollow dan kaca merupakan kombinasi ideal untuk menciptakan partisi yang modern dan elegan. Kaca dapat digunakan sebagai elemen transparan yang membiarkan cahaya masuk sehingga ruangan tetap terasa luas dan terang. Sementara itu, besi hollow berperan sebagai rangka yang memberikan stabilitas dan kekuatan pada partisi.Desain kombinasi besi hollow dan kaca sering digunakan di ruang tamu, kantor, dan area komersial, seperti kafe dan restoran. Kamu bisa memilih jenis kaca buram, bening, dan bertekstur, tergantung kebutuhan privasi. 3. Partisi Besi Hollow dengan Rak MultifungsiDesain partisi besi hollow dengan rak multifungsi menawarkan dua manfaat sekaligus, yakni pembatas ruang dan ruang penyimpanan tambahan. Rak yang terintegrasi dalam partisi ini bisa dimanfaatkan untuk menata buku, tanaman hias, dan dekorasi lainnya. Bukan hanya itu, rak multifungsi ini sangat cocok untuk hunian dengan ruang terbatas, seperti apartemen studio. Besi hollow sebagai rangka memberikan kekuatan yang diperlukan untuk menopang beban rak, sedangkan desainnya tetap terlihat ringan dan modern.4. Partisi Besi Hollow Gaya Industrial dengan Finishing MetalikGaya industrial biasanya identik dengan material mentah dan tampilan yang kokoh. Partisi besi hollow dengan finishing metalik menjadi pilihan tepat untuk menghadirkan nuansa ini. Finishing metalik, seperti chrome dan warna tembaga dapat memberikan efek mewah pada ruangan kamu.Partisi besi hollow haya industrial sangat cocok untuk ruang kerja dan area berkonsep modern-industrial. Kamu bisa memadukannya dengan elemen dinding bata ekspos atau lantai beton untuk menciptakan suasana yang lebih autentik. 5. Partisi Besi Hollow Bermotif ArtistikApabila kamu ingin memberikan sentuhan seni pada ruangan, kamu bisa memilih partisi besi hollow dengan motif artistik. Desain ini bisa berupa lengkungan, pola floral, dan bentuk-bentuk abstrak yang menarik perhatian. Selain berfungsi sebagai pembatas, partisi ini juga bisa menjadi elemen dekoratif yang memperkuat karakter ruangan.Partisi bermotif artistik ini biasanya dipesan secara khusus untuk mendapatkan desain yang unik dan personal. Melalui material besi hollow yang mudah dibentuk, hampir semua ide kreatif bisa diwujudkan tanpa mengurangi kekuatan dan fungsionalitasnya.Sumber: Freepik6. Partisi Besi Hollow dengan KayuPerpaduan besi hollow dan kayu membuat ruangan kamu menjadi modern dan alami. Besi hollow sebagai rangka memberikan struktur yang kokoh dan elemen kayu menambahkan sentuhan hangat pada ruangan. Kamu bisa memilih kayu jati dan mahoni dengan finishing alami untuk hasil yang lebih premium. Desain ini cocok untuk ruang keluarga dan area kerja di rumah untuk kenyamanan anggota keluarga. Selain itu, kombinasi ini juga memperkuat konsep interior rustic-modern yang kian populer.7. Partisi Besi Hollow Bentuk LingkaranPartisi dari besi hollow selanjutnya adalah berbentuk lingkaran. Partisi dengan bentuk lingkaran menawarkan desain yang unik dan estetik. Bentuk melengkung memberikan kesan dinamis dan harmonis. Ini menjadikan desain partisi bentuk lingkaran menjadi pilihan ideal untuk ruangan dengan konsep playful dan modern kreatif.Besi hollow yang digunakan dalam desain tersebut biasanya memerlukan pengerjaan khusus karena melibatkan teknik bending atau pembengkokan material. Hasil akhirnya pun sangat memuaskan, serta menciptakan elemen yang unik dan berkelas dalam ruangan.8. Partisi Besi Hollow dengan CerminSelain partisi besi hollow dengan kaca, kamu juga bisa memadukannya dengan cermin. Partisi yang menggabungkan besi hollow dengan cermin mampu mempercantik ruangan sekaligus memberikan ilusi ruang yang lebih besar. Cermin sendiri dapat memantulkan cahaya yang membuat ruangan terasa lebih terang dan luas. Sementara itu, besi hollow memberikan struktur yang kuat dan stabil.Desain ini cocok untuk ruangan berukuran kecil, seperti kamar tidur atau area foyer.9. Partisi Besi Hollow PermanenPartisi permanen dari besi hollow biasanya digunakan untuk membagi ruang secara lebih pasti, seperti antara ruang tamu dan ruang makan. Meski bersifat permanen, desainnya tetap dapat disesuaikan dengan konsep interior keseluruhan rumah.Besi hollow untuk partisi permanen biasanya dilengkapi dengan finishing anti-karat untuk memastikan daya tahannya. Selain itu, pola atau kombinasi material pada partisi permanen ini bisa dirancang agar tetap memberikan kesan terbuka tanpa menghilangkan aspek privasi.Sumber: FreepikKeunggulan Besi Hollow untuk Partisi RuanganSelain dapat membuat ruangan lebih estetik dengan sifatnya yang kokoh, berikut ini sejumlah keunggulan besi hollow untuk partisi ruangan.1. Material yang Kuat dan Tahan LamaBesi hollow dikenal dengan kekuatannya yang luar biasa. Material ini dibuat dari baja ringan yang tahan terhadap beban berat dan benturan sehingga cocok digunakan sebagai partisi ruangan. Melalui lapisan anti-karat, seperti galvalume, besi hollow mampu bertahan dalam jangka panjang tanpa khawatir korosi.Selain kekuatan strukturalnya, besi hollow juga tahan terhadap perubahan suhu. Hal ini membuatnya ideal untuk digunakan di berbagai jenis lingkungan, baik di dalam maupun luar ruangan. Perawatan yang tepat akan membuat partisi besi hollow dapat tetap kokoh dan tampil optimal selama bertahun-tahun.2. Desain Fleksibel dan Mudah DisesuaikanKamu bisa memilih berbagai bentuk dan pola sesuai kebutuhan ketika menggunakan besi hollow. Mulai dari desain geometris yang simpel hingga motif artistik yang rumit, material ini memungkinkan kamu untuk berkreasi.Fleksibilitas tersebut membuat besi hollow cocok untuk hunian pribadi dan ruang komersial, seperti kantor dan kafe. Partisi dapat disesuaikan dengan konsep interior keseluruhan guna menciptakan keselarasan antara fungsi dan estetika.3. Estetika yang MenawanBesi hollow memberikan kesan modern dan elegan pada setiap ruang. Melalui finishing yang tepat, seperti cat powder coating dan metalik, partisi ini mampu menjadi elemen dekoratif yang menarik perhatian. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan kombinasi hollow dengan bahan lain, seperti kaca atau kayu guna meningkatkan estetika partisi.Bukan hanya itu, kamu juga bisa menyesuaikan warna dan tekstur partisi agar sesuai dengan gaya interior. Contohnya, warna hitam matte untuk konsep industrial dan warna putih glossy untuk tampilan yang lebih minimalis dan bersih.Sumber: FreepikTips Memilih dan Memasang Partisi dari Besi HollowAgar partisi besi hollow dapat berfungsi maksimal, penting untuk memilih material yang tepat dan memasangnya dengan teknik yang benar. Berikut ini sejumlah tip dalam memilih dan memasang partisi dari besi hollow.1. Memilih Material Besi Hollow BerkualitasKualitas material adalah hal utama yang harus kamu perhatikan. Besi hollow tersedia dalam beberapa jenis, seperti galvanis dan galvalume. Sebagai contoh galvalume yang mengandung aluminium dan zinc yang memiliki daya tahan lebih baik terhadap karat akibat air hujan dibandingkan galvanis. Selain itu, perhatikan juga ketebalan material. Biasanya, makin tebal besi hollow maa makin kuat daya tahannya terhadap beban dan kerusakan struktur. Pastikan untuk membeli dari produsen terpercaya agar kamu mendapatkan produk dengan standar kualitas terbaik.2. Menggunakan Material Pendukung yang TepatBesi hollow sering dikombinasikan dengan bahan lain seperti kaca, kayu, dan cermin. Untuk itu, pilihlah material pendukung yang sesuai dengan kebutuhan dan konsep desain. Contohnya, gunakan kaca tempered untuk partisi semi-transparan yang tahan terhadap benturan.Selain itu, kamu juga bisa menggunakan aksesoris dan pelengkap bracket yang berkualitas. Komponen ini membantu memastikan partisi terpasang dengan kokoh dan aman. Jika perlu, mintalah bantuan tenaga profesional untuk proses pemasangan yang lebih presisi.3. Perawatan dan Pemeliharaan Partisi Besi HollowUntuk menjaga keindahan dan kekuatan partisi besi hollow, sebaiknya kamu melakukan perawatan rutin. Bersihkan debu dan kotoran dengan kain lembab, terutama di area yang sering terkena tangan atau aktivitas. Sebaiknya, hindari penggunaan bahan pembersih yang abrasif agar tidak merusak lapisan finishing hollow.Jika Kamu melihat tanda-tanda karat, sebaiknya segera bersihkan area tersebut dengan amplas halus dan aplikasikan cat anti-karat. Langkah sederhana ini akan membantu memperpanjang umur partisi sehingga tetap terlihat baru dalam waktu yang lama.PenutupDemikianlah informasi seputar inspirasi partisi ruangan dari besi hollow. Dari partisi besi hollow pola geometris yang minimalis, kombinasi besi hollow dan kaca, partisi hollow dengan rak multifungsi hingga partisi hollow berbentuk lingkaran, kamu bisa membuat hunian yang modern, estetis, dan fungsional.Apabila kamu sedang mencari besi hollow berkualitas, pertimbangkan untuk mendapatkannya di GNET Indonesia. Melalui GNET Hollow, kamu akan mendapatkan struktur profil dan sambungan dengan kekuatan optimal.Jadi, tunggu apalagi? Segera hubungi WhatsApp GNET Indonesia untuk mendapatkan informasi detail seputar GNET Hollow dan berbagai material partisi lainnya!

Read More

Published: 03 December 2024

5 Jenis Density Rockwool: Tips Memilihnya Sesuai Penggunaan

Pernahkan Kamu bertanya-tanya mengapa suara dari luar tidak terdengar di dalam ruangan rumah Kamu? Salah satu jawabannya terletak pada material insulasi suara yang digunakan, seperti rockwool. Adapun salah satu parameter penting dalam material ini adalah density rockwool. Density rockwool berperan penting dalam menentukan tingkat efisiensi isolasi. Namun, tidak semua rockwool diciptakan sama, perbedaan utama di antara produk-produk rockwool terletak pada density atau kepadatannya. Agar lebih memahaminya, mari simak berbagai jenis density dan cara memilih jenis density pada rockwool sesuai penggunaannya dalam artikel ini.Apa itu Density?Density atau kepadatan pada rockwool merujuk pada jumlah massa material per satuan volume. Nilai ini dinyatakan dalam satuan kilogram per meter kubik (kg/m3). Density ini menentukan seberapa padat dan berat rockwool yang Kamu gunakan.Pada umumnya, makin tinggi density, maka makin besar massa rockwool dalam volume yang sama. Hal ini berarti material rockwool akan lebih padat dan memilih kemampuan insulasi akustik yang lebih baik dari density yang lebih rendah darinya.Pemilihan density yang tepat sangat penting karena akan memengaruhi performa material dalam aplikasi tertentu. Density yang rendah mungkin cukup untuk aplikasi hunian. Sementara density yang lebih tinggi, diperlukan untuk aplikasi insulasi akustik yang lebih kuat, seperti pada ruang karaoke dan pabrik.Sumber: FreepikJenis-Jenis Density RockwoolRockwool tersedia dalam berbagai tingkat density. Setiap tingkat density ini dirancang dan ditujukan untuk aplikasi tertentu. Berikut ini adalah beberapa jenis density rockwool yang dijual di pasarann.1. Density 40 kg/m3Rockwool dengan density 40 kg/m3 adalah jenis yang paling ringan dan paling fleksibel di antara pilihan lainnya. Density ini cocok digunakan pada aplikasi dinding dalam atau partisi ringan. Dengan kepadatannya yang rendah dan fleksibilitas, material ini mudah dipotong dan dipasang.Meski rockwool dengan density 40 kg/m3 menawarkan kemudahan instalasi, perlu diingat bahwa performa isolasinya tidak sebaik jenis dengan density yang lebih tinggi. Oleh karena itu, density 40 kg/m3 lebih cocok untuk aplikasi sederhana yang tidak memerlukan isolasi intensif.2. Density 60 kg/m3Density 60 kg/m3 adalah salah satu jenis rockwool yang paling populer digunakan untuk berbagai aplikasi insulasi akustik. Aplikasi rockwool density 60 ideal untuk meredam suara di hunian rumah maupun apartemen. Density ini menawarkan keseimbangan yang baik antara fleksibilitas, kinerja isolasi, dan kemudahan instalasi.Rockwool dengan density 60 kg/m3 ideal digunakan untuk insulasi pada dinding, atap, dan lantai. Jenis ini memiliki kemampuan yang cukup baik dalam menahan panas dan meredam suara sehingga membantu menjaga kenyamanan termal dan akustik di dalam ruangan. Dengan demikian, Kamu tak perlu merasa terganggu dengan suara keras dari luar ruangan.3. Density 80 kg/m3Rockwool dengan density 80 kg/m3 dikenal karena kemampuan isolasi akustiknya yang lebih baik daripada density 60 kg/m3. Terbuat dari serat mineral alami, rockwool dengan density 80 kg/m3 juga memiliki tingkat kepadatan yang lebih tinggi unuk membantu menjaga suhu ruangan Kamu.Rockwool dengan density 80 kg/m3 sangat cocok digunakan untuk ruang musik dan studio rekaman. Contohnya, dalam ruang musik dan studio musik rekaman, rockwool density 80  membantu membuat menjaga suara yang ideal. Ini juga turut meminimalkan pantulan suara dan menjaga kualitas audio yang dihasilkan.Baca Juga: Jenis-Jenis Papan Gypsum dan Masing-Masing Keunggulannya 4. Density 100 kg/m3Rockwool dengan density 100 kg/m3 adalah salah satu jenis yang paling padat dari jenis rockwool yang telah disebutkan sebelumnya. Material ini dirancang untuk aplikasi yang membutuhkan proteksi maksimal, seperti gedung komersial, ruang karaoke, dan pabrik. Contohnya, dalam lingkungan kerja pabrik, rockwool dengan density 100 dapat membantu mempertahankan suhu yang stabil dan mengurangi kebisingan. Hal ini tentunya mampu menciptakan lingkungan kerja yang lebih nyaman.Sumber: FreepikCara Memilih Density Rockwool sesuai PenggunaannyaMemilih density rockwool yang tepat bukan hanya tentang mencari yang terbaik, melainkan Kamu harus menemukan rockwool yang paling sesuai dengan kebutuhan spesifik. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan.1. Kebutuhan PenggunaanLangkah pertama dalam memilih density rockwool adalah mengidentifikasi kebutuhan spesifik aplikasi Kamu. Menawarkan keseimbangan yang baik antara isolasi termal dan akustik, rockwool dengan density 60 pilihan yang ideal untuk hunian rumah atau apartemen. Sementara itu, rockwool density 80 dirancang untuk aplikasi yang memerlukan kontrol akustik lebih baik, seperti ruang musik, studio rekaman, atau ruang konferensi. Apabila Kamu membutuhkan insulasi akustik dan termal yang cukup tinggi, pertimbangkan untuk menngguanakn rockwool density 100.2. Hambatan TermalHambatan termal merujuk pada kemampuan rockwool untuk mengurangi aliran panas. Umumnya, makin tinggi density, maka makin besar hambatan termalnya. Dibandingkan dengan bahan insulasi lainnya, rockwool memiliki R-value yang lebih tinggi, yaitu mencapai 3,0 hingga 3,3.R-value sendiri menunjukkan kemampuan suatu bahan insulasi untuk menghalangi perpindahan panas dari area yang lebih hangat ke area yang lebih dingin. R-value penting karena dapat membantu menjaga suhu ruangan tetap nyaman.3. Performa AkustikPerforma akustik adalah salah satu faktor paling penting yang harus dipertimbangkan ketika memilih rockwool, terutama jika tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas suara atau mengurangi kebisingan. Rockwool dikenal dengan kemampuan luar biasa dalam penyerapan suara dan seringkali menjadi pilihan utama dalam industri konstruksi.Setiap jenis density rockwool memiliki kemampuan yang berbeda dalam hal penyerapan suara yang bergantung pada frekuensi suara yang dihasilkan. Rockwool bekerja dengan cara menyerap energi suara dan mengubahnya menjadi energi panas yang sangat minim sehingga suara yang dipantulkan kembali ke ruangan menjadi lebih sedikit.4. Pertimbangan StrukturalKetika berbicara tentang pertimbangan struktural, ini adalah seberapa baik material rockwool dapat menyatu dengan  struktural lainnya dalam sebuah bangunan, seperti dinding, langit-langit, lantai, dan atap. Rockwool memiliki berat yang bervariasi tergantung pada kepadatannya. Makin tebal rockwool biasanya nilai R-nya juga makin tinggi. Namun, ketebalan yang berlebihan dapat memberikan beban tambahan pada struktur. Untuk itu, pastikan struktur bangunan Kamu mampu menahan beban tambahan dari rockwool.Baca Juga: 14 Cara Membuat Peredam Suara di Rumah Biar Tetangga Tak Terganggu Aktivitas Kamu5. Daya Tahan pada KelembapanRockwool umumnya memiliki ketahanan yang baik terhadap kelembapan, tetapi density juga memainkan peran dalam daya tahannya. Apabila rockwool terpapar kelembapan dalam jangka waktu yang lama, performanya dapat menurun secara signifikan. Rockwool dengan density yang lebih tinggi memiliki ketahanan yang optimal terhadap penyerapan air. Ini penting untuk aplikasi yang rentan terhadap lembap, seperti basement. Untuk mengoptimalkan kinerjanya, Kamu juga bisa menambakah lapisan vapor barrier yang dipasang di atas produk insulasi.6. Pertimbangan AnggaranRockwool dengan density yang lebih tinggi biasanya memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan rockwool dengan density lebih rendah. Meskipun penting untuk memilih material yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi, biaya tetap menjadi faktor penentu. Jika anggaran Kamu terbatas, fokuslah pada aplikasi yang paling membutuhkan rockwool, seperti dinding atau atap. Selain itu, pilih rockwool dengan density yang sesuai untuk area tersebut. Untuk rockwool berkualitas dengan harga terjangkau, Kamu juga bisa mempertimbangkan produk insulasi seperti GNET Rock Wool.7. Kemudahan InstalasiRockwool dengan density yang padat cenderung lebih kaku dan kurang fleksibel. Hal ini membuat rockwool sulit dipotong dan dibentuk sesuai dengan bentuk ruang yang akan dipasang produk insulasi.Bukan hanya itu, density yang lebih tinggi biasanya membuat rockwool menjadi lebih berat sehingga Kamu membutuhkan tenaga ekstra untuk mengangkat dan memindahkannya. Meski begitu, ukuran density tetap harus disesuaikan dengan tujuan pengaplikasian. Pasalnya, perbedaan density memiliki peran penting untuk mencapai isolasi akustik yang optimal.Penuhi Kebutuhan Insulasi Akustik dengan GNET IndonesiaSekarang, Kamu sudah lebih memahami berbagai jenis density rockwool, dari rockwool dengan density 40, density 60, density 80 hingga density 100. Memilih density rockwool yang tepat menjadi langkah penting memastikan efektivitas isolasi, baik dalam hal termal, akustik, maupun risiko kebakaran.Apabila Kamu sedang mencari produk insulasi rockwool untuk berbagai kebutuhan, percayakan saja pada GNET Indonesia. Sebagai solusi insulasi berkualitas, Kami memiliki GNET Rock Wool yang mampu memberikan ruangan yang nyaman dan ramah lingkungan untuk hunian, ruang studio musik hingga area komersial.Nantikan penawaran spesial dari GNET Rock Wool dan produk insulasi berkualitas untuk hunian hanya di Tokopedia GNET Indonesia!

Read More

Published: 03 December 2024

Simak Harga Pasang Rockwool Per Meter Secara Borongan

Berapa harga pasang rockwool? Faktor ini tentunya menjadi sangat penting untuk dipertimbangkan jika Kamu berencana untuk memasang material insulasi rockwool untuk hunian dan bangunan komersial.Sudah sejak lama, rockwool menjadi produk insulasi akustik dan termal andalan. Namun, sebelum memutuskan untuk memasang rockwool, sebaiknya Kamu mengetahui dengan detail seluruh komponen harga pasangnya, dari jasa pasang, harga produk rockwool itu sendiri, dan faktor yang mempengaruhi tinggi atau rendah harganya.Dalam artikel kali ini, GNET Indonesia akan mengupas tuntas seputar harga pasang rockwool per meter secara borongan. Simak informasi selengkapnya dalam artikel ini!Rincian Harga Pasang Rockwool Per Meter Secara BoronganDirangkum berbagai sumber, berkut informasi lebih detail seputar harga pasang rockwool per meter.1. Harga Pasang Rockwool Satu LayerUntuk pemasangan rockwool satu layer, kisaran harga yang ditawarkan adalah antara Rp600.000 hingga Rp1.200.000 per m2. Harga ini sudah termasuk material rockwool itu sendiri serta jasa pemasangan secara keseluruhan. Kamu bisa memilih density rockwool yang telah disediakan, tetapi biasanya density rockwool yang disediakan adalah density 100 kg/m3. Selain itu, saat proses pemasangan insulasi Kamu juga akan mendapat beberapa komponen penting lainnya, seperti Vibration Damping System dan Air Gap System untuk meningkatkan efektivitas peredaman suara. Semantara itu, untuk rangka partisinya, akan disediakan juga rangka hollow dan stud. Untuk memastikan hasil akhir yang rapi dan sesuai standar, dinding kemudian akan dilapisi dengan papan gypsum setebal dua layer.Sumber: Freepik2. Harga Pasang Rockwool Dua LayerJika kamu mencari solusi peredam suara yang lebih efektif, pemasangan rockwool dua layer bisa menjadi pilihan yang tepat. Menawarkan harga Rp1.500.000 hingga Rp2.500.000 per m2, Kamu akan mendapatkan perlindungan suara yang lebih baik dan lebih tahan lama.Paket jasa borongan pasang rockwool ini sudah termasuk produk rockwool dengan masing-masing dua lapisan rockwool yang akan dipasang. Tambahan layer ini akan memberikan insulasi suara yang lebih baik, terutama di area studio rekaman profesional, teater, atau ruang pertemuan besar.Dalam jasa pemasangan ini juga, Kamu akan mendapatkan Load Mass Resin. Bahan ini bekerja dengan mengurangi perpindahan dan memblokir suara dengan memantulkannya sehingga mengurangi intensitas suara yang diteruskan ke sisi lain.Sama seperti jasa pasang rockwool satu layer, pada jasa pasang rockwool dua layer Kamu juga akan mendapat jasa pemasangan rangka hollow dan stud untuk menahan bobot tambahan dari dua layer rockwool dan gypsum.3. Harga Pasang Rockwool Partisi 2 Sisi Per MeterUntuk pemasangan rockwool pada partisi dengan dua sisi, harga jasa borongannya berkisar antara Rp550.000 hingga Rp1.200.000 per m2. Pemasangan ini sangat cocok untuk ruang-ruang yang memerlukan isolasi suara antara dua area yang berbeda, seperti ruang kerja dan ruang keluarga, atau antara dua ruangan dalam studio musik.Jasa borongan ini mencakup semua material yang diperlukan untuk menciptakan partisi yang berkualitas tinggi dan efektif dalam meredam suara. Dengan harga yang terjangkau, Kamu sudah mendapat produk rockwool density 60 kg/m3 yang efektif untuk penggunaan di hunian.Bukan hanya itu, dalam jasa ini biasanya juga sudah disediakan rangka baja ringan dan penutup partisi gypsum. Tahap akhir dari pemasangan ini juga termasuk finishing papan gypsum yang dicat untuk memberi perlindungan ekstra pada dinding dan hasil yang rapi.Faktor-Faktor yang Memengaruhi Harga Pasang RockwoolDalam menentukan harga pasang rockwool, ada beberapa faktor penting yang perlu Kamu pertimbangkan. Pasalnya, hal ini bisa sangat mempengaruhi total biaya yang harus Kamu keluarkan.1. Jenis RockwoolRockwool hadir dalam beberapa jenis utama, yaitu slab, roll/blanket, dan pipe. Setiap jenis ini memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda yang pada  akhirnya mempengaruhi harga pemasangannya.Rockwool slab berbentuk lembaran padat dengan ketebalan yang bervariasi. Panel rockwool slab biasanya digunakan untuk aplikasi di permukaan rata seperti dinding partisi dan plafon. Selain itu, ada ga rockwool roll yang lebih fleksibel dan biasanya dijual dalam gulungan. Bukan hanya itu, terdapat juga rockwool pipe untuk insulasi pipa.2. Density RockwoolDensity diukur dalam satuan kilogram per meter kubik (kg/m3) dan menunjukkan seberapa padat dan berat material tersebut. Makin tinggi density rockwool, maka makin efektif material tersebut dalam hal insulasi termal dan akustik, tetapi juga makin mahal harganya.Harga rockwool density 40 biasanya lebih rendah dibandingkan density lainnya, yatu Rp45.000 - Rp52.000. Sementara harga rockwool density 60 sekitar Rp73.000 hingga Rp550.000. Selain itu ada juga density 80 seharga Rp39.000 hingga Rp400.000, density 100 seharga Rp320.000 hingga Rp407.000, dan density 120 seharga Rp50.000 hingga Rp650.000.Sumber: Freepik3. Luas Area PemasanganLuas area yang akan dipasang rockwool juga merupakan faktor penting dalam menentukan biaya total pemasangan. Pada umumnya, makin luas area yang akan dipasang rockwool, maka makin banyak material yang dibutuhkan dan ini akan langsung mempengaruhi harga total.Selain itu, ruang dengan bentuk atau sudut yang kompleks tentunya akan memerlukan lebih banyak waktu dan usaha untuk memastikan pemasangan rockwool yang tepat. Ini tentunya juga akan meningkatkan biaya jasa pemasangan.4. Biaya PasangMeskipun Kamu telah memilih jenis dan density rockwool yang sesuai, harga pasang bisa berbeda-beda tergantung pada penyedia jasa yang digunakan. Harga pasang mencakup biaya tenaga kerja, serta bahan dan peralatan yang digunakan selama proses pemasangan.Perlu diperhatikan bahwa meskipun density dan jenis rockwool yang digunakan sama, harga pemasangan bisa bervariasi tergantung pada merek material. Contohnya, rockwool density 60 merek A akan berbeda harganya dengan rockwool density 60 merek A di toko lain.5. Lokasi dan Ketersediaan MaterialFaktor terakhir yang perlu dipertimbangkan adalah lokasi proyek dan ketersediaan material di daerah tersebut. Jika proyek Kamu berada di lokasi yang jauh dari distributor atau toko yang menyediakan rockwool, biaya pengiriman bisa menjadi cukup tinggi dan akan menambah total biaya pemasangan.Ketersediaan material juga dapat mempengaruhi harga. Jika jenis rockwool tertentu tidak tersedia di daerah Kamu, mungkin Kamu harus membelinya dari tempat lain dengan biaya tambahan untuk pengiriman. PenutupDemikianlah informasi seputar harga pasang rockwool, dari rockwool satu layer, dua layer hingga rockwool partisi 2 sisi. Perlu diperhatikan bahwa harga pasang rockwool bisa bervariasi, ini bergantung pada jenis rockwool yang digunakan, density, luas area pemasangan, biaya jasa pasang, dan lokasi ketersediaan material.Apabila Kamu sedang mencari rockwool berkualitas, pertimbangkan untuk mendapatkannya di GNET Indonesia. Produk GNET Rock Wool memiliki density beragam, yaitu 60, 80, dan 100. Density ini tentunya dapat disesuaikan dengan kebutuhan aplikasi, baik untuk hunian, studio musik, pabrik hingga gedung komersial.Jadi, tunggu apa lagi? Nantikan promo spesial dari GNET Rock Wool dan produk insulasi berkualitas lainnya di Tokopedia GNET Indonesia!

Read More

Published: 03 December 2024

Jenis-Jenis Rockwool dan Tips Instalasinya untuk Redam Suara

Pernahkan Kamu merasa gerah di dalam rumah saat cuaca panas atau terganggu oleh suara bising dari luar? Jika iya, ini saatnya Kamu memasang produk insulasi rockwool. Namun, sebelum memutuskan untuk menggunakan rockwool, apakah Kamu sudah tahu jenis-jenis rockwool?Terbuat dari batuan vulkanik atau basalt, rockwool menjadi material isolasi akustik saligus termal. Dalam artikel kali ini, GNET Indonesia akan mengupas tuntas tentang berbagai jenis rockwool yang paling cocok untuk rumah Kamu dan tip instalasinya. Simak terus artikel ini sampai tuntas!Jenis-Jenis RockwoolPada dasarnya, setiap jenis rockwool dirancang untuk aplikasi tertentu dan memiliki karakteristik unik yang membuatnya lebih cocok untuk situasi atau kebutuhan spesifik. Berikut ini adalah jenis-jenis rockwool berdasarkan bentuknya yang tersedia di pasaran.1. SlabJenis rockwool yang pertama adalah rockwool slab. Jenis rockwool slab merujuk pada lembaran rockwool dengan kepadatan tinggi yang biasanya digunakan untuk aplikasi pada permukaan datar, seperti dinding, lantai, dan plafon, serta memiliki juga ketebalan dan density yang beragam.Slab rockwool memiliki kemampuan meredam suara yang sangat baik sehingga menjadikannya sebagai pilihan tepat untuk dinding partisi antar ruangan atau antara lantai dalam bangunan, seperti GNET Rock Wool. Selain itu, bentuknya yang berupa lembaran juga akan memudahkan dalam pemotongan dan pemasangan. 2. RollRockwool berbentuk roll memiliki bentuk yang fleksibel seperti gulungan karpet. Bentuk gulungan ini memudahkan Kamu untuk memasang isolasi di area yang tidak rata atau memiliki banyak lekukan, seperti aplikasi pada elbow, saluan, dinding tidak rata, dan atap yang miring. Satu hal penting yang perlu diperhatikan saat menggunakan roll rockwool adalah memastikan bahwa setiap lapisan dipasang secara merata dan tanpa celah. Selain itu, penggunaan rockwool juga memungkinkan Kamu untuk menyesuaikan ketebalan lapisan dengan lebih mudah yang tergantung pada kebutuhan isolasi termal maupun akustik.Baca Juga: Apa itu Rockwool? Ini Keunggulannya untuk Insulasi Hunian 3. PipeHampir sama dengan jenis rockwool sebelumnya, rockwool berbentuk pipe dirancang khusus untuk insulasi pipa. Bentuknya yang silinder berongga dan sudah terpotong membuatnya mudah dipasang di sekitar pipa tanpa perlu banyak penyesuaian. Banyak juga rockwool bentuk pipe yang dilapisi dengan lapisan aluminium foil.Rockwool pipe biasanya digunakan untuk membungkus pipa-pipa yang membawa cairan atau gas panas dan dingin. Contohnya, dalam sistem pemanas air di rumah, rockwool pipe membantu menjaga suhu air tetap panas saat mengalir melalui pipa sehingga mengurangi kebutuhan energi untuk memanaskan kembali air tersebut.Sumber: FreepikTips Instalasi Rockwool yang Tepat dan AmanProses instalasi rockwool yang kurang tepat bisa mengurangi efektivitas isolasi dan bahkan mengurangi umur material itu sendiri. Sebagai solusi, berikut adalah tip instalasi rockwool yang tepat dan presisi.1. Memilih Bentuk Rockwool yang Sesuai dengan Area InstalasiSebelum memulai instalasi, langkah pertama yang perlu Kamu lakukan adalah memilih bentuk rockwool yang paling sesuai dengan area yang akan dipasang rockwool. Sebagai contoh, jika Kamu ingin mengisolasi dinding atau plafon, rockwool dalam bentuk slab bisa menjadi pilihan terbaik.Sementara itu, untuk atap atau ruang yang tidak beraturan, Kamu bisa memilih rockwool dalam bentuk roll. Sementara untuk pipa, rockwool pipe dapat memastikan isolasi yang sempurna di sekitar pipa guna mengurangi risiko kehilangan panas atau kebisingan yang tidak diinginkan.2. Mengonsultasikan Kepada Ahli Terkait Kebutuhan RockwoolSetiap bangunan memiliki kebutuhan isolasi yang berbeda-beda, tergantung pada berbagai faktor, seperti  iklim, jenis bangunan, dan tujuan penggunaan. Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan ahli atau aplikator (tukang bangunan) sebelum membeli dan memasang rockwool. Nantinya, para ahli ini dapat memberikan rekomendasi tentang jenis, ketebalan, dan density rockwool yang paling cocok untuk hunian Kamu. Bukan hanya itu, para ahli juga dapat membantu mengidentifikasi area yang memerlukan perhatian khusus, seperti sudut-sudut yang sulit dijangkau atau area yang berpotensi mengalami kelembapan tinggi.3. Memastikan Permukaan BersihKebersihan permukaan yang akan dipasang rockwool merupakan faktor penting dan harus diberi perhatian ekstra. Sebelum memulai instalasi, pastikan bahwa permukaan tersebut bersih dari debu, kotoran, minyak, atau zat lain yang dapat mengganggu adhesi rockwool. Langkah ini penting agar rockwool dapat menempel dengan kuat dan tidak mudah lepas. Selain itu, permukaan yang bersih juga membantu mencegah pertumbuhan jamur atau bakteri yang bisa mengganggu dinding maupun produk insulasi dalam jangka panjang.4. Menggunakan Peralatan dan Pelindung DiriTip selanjutnya dalam menginstalasi rockwool adalah menggunakan peralatan dan pelindung diri. Sebagai contoh, untuk memotong rockwool sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan, Kamu dapat menggunakan gergaji kecil dan pisau yang bergerigi tajam.Serat rockwool yang melebihi batas paparan atau serat yang berasal dari pengikat produk saat dilepas dapat menyebabkan iritasi sementara pada mata dan kulit. Oleh karena itu, Kamu memerlukan sarung tangan, masker, dan kacamata pelindung agar serat tidak akan mengiritasi kulit.5. Membuat Rangka PartisiSebelum memasang rockwool pada dinding atau plafon, penting untuk membuat rangka partisi. Sebagai contoh, Kamu dapat menggunakan rangka baja ringan dengan luas kolom 120 cm x 60 cm pada partisi.Rangka partisi menjadi kerangka dasar yang menopang lembaran atau gulungan rockwool. Ini memastikan rockwool terpasang dengan kuat dan tidak mudah bergeser atau jatuh. Selain itu, rangka partisi ini juga akan membantu menjaga jarak yang konsisten antara lapisan rockwool dan permukaan dinding atau langit-langit.Baca Juga: Tips Jitu Memasang Partisi Gypsum Kedap Suara, Kokoh, dan Tahan LamaSumber: Freepik6. Memotong Rockwool untuk Mengisi SudutSudut-sudut ruangan seringkali menjadi area yang sulit dijangkau dan membutuhkan potongan rockwool khusus. Oleh karena itu, Kamu memerlukan gergaji kecil atau pisau tajam untuk memotong rockwool sesuai dengan bentuk sudut yang ada. Jika diperlukan, Kamu bisa menggunakan alat bantu, seperti penggaris atau templat untuk memastikan pemotongan yang presisi. Pemotongan yang tepat akan memastikan aplikasi insulasi yang merata dan mencegah terbentuknya celah atau area yang tidak terjangkau rockwool dengan baik.7. Memastikan Tidak Ada Celah Antar RockwoolKetika memasang rockwool, Kamu harus memastikan bahwa tidak ada celah di antara lembaran atau gulungan dan dinding. Pasalnya, celah ini dapat mengurangi efektivitas isolasi termal dan akustik karena meningkatkan udara yang masuk dan keluar ruangan.Jika terdapat celah  yang sulit dihindari, Kamu dapat menggunakan sealant silikon untuk mengisi celah-celah kecil yang mungkin terbentuk antara rockwool dan dinding. Sebelum melanjutkan ke proses selanjutnya, tekan rockwool dengan kuat pada permukaan dinding atau langit-langit.8. Memastikan Rockwool Tidak BergeserSalah satu tantangan dalam instalasi rockwool adalah memastikan bahwa material ini tidak bergeser setelah dipasang. Penggunaan pengikat atau penahan khusus dapat membantu menjaga rockwool tetap pada posisinya, terutama pada instalasi vertikal seperti dinding. Sebagai contoh, gunakan paku dan kawat untuk memperkuat rockwool.Jika Kamu memasang produk rockwool di atas produk insulasi yang sudah ada, pastikan rockwool terbaru tidak tertekan atau mengendur. Ketebalan produk insulasi harus tetap terjaga agar rockwool bisa bekerja dengan baik dan bertahan lama. 9. Menutup Rockwool dengan Material PenutupLangkah terakhir dalam instalasi rockwool adalah menutup material dengan lapisan penutup yang sesuai. Selain melindungi rockwool dari kerusakan fisik, penutup ini juga dapat meningkatkan estetika ruangan dan memberikan hasil akhir yang rapi.Sebagai contoh, Kamu bisa menggunakan gypsum board untuk menutup rockwool pada dinding atau plafon. Untuk pipa, Kamu dapat menggunakan lapisan waterproofing untuk melindungi rockwool dari kerusakan lingkungan. Perlu dicatat bahwa pilihlah material penutup yang sesuai dengan desain interior ruangan.PenutupSekarang, Kamu sudah lebih memahami seputar jenis-jenis rockwool.  Mulai dari rockwool bentuk slab (lembaran), roll (gulungan), dan pipe yang berbentuk silinder, sejumlah jenis rockwool ini sangat efektif untuk insulasi termal dan akustik. Pastikan selalu berkonsultasi dengan ahli dan mengikuti langkah-langkah instalasi dengan teliti untuk hasil yang optimal. Apabila Kamu sedang mencari produk insulasi rockwool yang dapat meredam suara dan panas, percayakan saja pada GNET Indonesia. Produk GNET Rock Wool memiliki berbagai pilihan density, yaitu 60, 80, dan 100 yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, baik untuk hunian, ruang musik hingga ruang karaoke sehingga efektivitas kedap suara ruangan lebih optimal. Jadi, tunggu apalagi? Nantikan penawaran spesial dari GNET Rock Wool dan produk insulasi lainnya di Tokopedia GNET Indonesia!

Read More

Published: 03 December 2024

Rockwool vs Fiberglass, Buat Rumah Menjadi Sejuk dan Senyap!

Kamu mungkin sering mendengar istilah rockwool vs fiberglass. Dua material ini memiliki karakteristik unik yang menjadikannya pilihan utama untuk berbagai kebutuhan insulasi suara maupun termal. Pemilihan material berkualitas tentunya mampu  menjaga suhu tetap nyaman dan mengurangi kebisingan guna menciptakan lingkungan rumah yang lebih tenang.Baik rockwool maupun fiberglass, keduanya sering dikira sama, padahal terdapat perbedaan yang cukup siginifikan, dari material penyusunnya hingga pengaplikasiannya. Namun, kamu tidak perlu bingung karena dalam artikel ini GNET Indonesia akan mengupas tuntas seputar perbedaan rockwool dan fiberglass. Apa Itu Rockwool dan Fiberglass?Rockwool dan fiberglass dirancang untuk meningkatkan efisiensi energi sekaligus menjaga kenyamanan ruangan. Meskipun sering digunakan untuk tujuan serupa, kedua material ini memiliki karakteristik yang berbeda. 1. Pengertian RockwoolRockwool adalah salah satu jenis material insulasi yang terbuat dari batuan vulkanik seperti basalt dan dolomit. Bahan-bahan ini dilelehkan pada suhu sangat tinggi, sekitar 1.600 derajat celcius, kemudian dipintal menjadi serat halus yang menyerupai wol.Material ini tidak hanya tahan api hingga suhu ekstrem, tetapi juga memiliki sifat non-higroskopis, yang berarti tidak menyerap air. Sebagai contoh, rockwool dapat kamu temukan pada partisi dinding eksterior, plafon gedung perkantoran, dan studio musik. 2. Pengertian FiberglassFiberglass atau yang juga dikenal sebagai glasswool, adalah material insulasi yang terbuat dari kaca daur ulang. Proses pembuatannya dilakukan dengan melelehkan kaca pada suhu tinggi, kemudian kaca dilelehkan dan dipintal menjadi serat-serat halus.Fiberglass ini biasanya dibentuk menjadi lembaran atau gulungan yang fleksibel sehingga memudahkan pemasangan di berbagai jenis struktur bangunan. Kamu akan sering menemukan fiberglass pada rumah tinggal, terutama di bagian atap, dinding interior, atau ruang loteng.Sumber: FreepikRockwool vs FiberglassRockwool dan fiberglass memiliki keunggulan tersendiri, tetapi material yang kamu pilih akan sangat tergantung pada kebutuhan spesifik, seperti efisiensi termal dan aplikasi. Simak perbedaan utama antara rockwool dan fiberglass dalam penjelasan berikut.1. Bahan Dasar dan Material PenyusunRockwool terbuat dari batu basalt yang dilelehkan pada suhu lebih dari 2000 Fahrenheit, lalu diproses menjadi serat wol. Material alami ini sangat unggul dalam ketahanan terhadap suhu ekstrem dan sifat kedap air. Karena strukturnya yang padat, rockwool juga mampu menyerap suara lebih baik dibandingkan insulasi lain.Di sisi lain, fiberglass terbuat dari kaca daur ulang yang dilelehkan dan dibentuk menjadi serat halus. Sifat ringan dari fiberglass menjadikannya sebagai pilihan populer, tetapi kurang tahan terhadap kelembapan dibandingkan rockwool.2. R-Value dan Efisiensi TermalR-Value merupakan ukuran kemampuan material insulasi dalam menahan aliran panas. Dengan demikian, makin rendah R-value maka makin sedikit panas yang dapat ditahan oleh material insulasi itu sendiri.Rockwool memiliki R-value yang lebih tinggi, yaitu sekitar 3 hingga 3,3 per inci. Sementara fiberglass memiliki R-value 2,5 hingga 2,7 per inci. Untuk itu, rockwool lebih efektif dalam mengisolasi da menjaga suhu ruangan hunian kamu.3. Ketahanan Terhadap ApiPerbedaan rockwool dan fiberglass selanjutnya adalah daya tahannya terhadap api. Rockwool tahan api hingga suhu 982°C dan bersifat tidak mudah terbakar dan dapat memperlambat penyebaran api, memberikan waktu tambahan untuk evakuasi.Sementara itu, fiberglass juga memiliki tingkat ketahanan api, tetapi mulai meleleh pada suhu sekitar 538°C. Hal ini membuatnya kurang andal dibandingkan rockwool dalam kondisi darurat. Dengan demikian, rockwool lebih aman untuk digunakan di area seperti dapur, ruang boiler hingga gedung bertingkat tinggi.Sumber: Freepik4. Kemampuan Meredam SuaraKemampuan insulasi suara rasanya tidak lengkap jika tidak memiliki kemampuan dalam mengisolasi suara yang masuk dan keluar ruangan. Pada umumnya, rockwool memiliki density yang lebih tinggi sehingga mampu menyerap gelombang suara secara efektif. Beberapa density rockwool yang tersedia di pasaran dari density 60, 80, dan 100.Sementara itu, meskipun mampu menyerap suara, fiberglass memiliki performa yang lebih rendah dibandingkan rockwool. Hal ini disebabkan karena struktur rockwool yang lebih padat sehingga kemampuan fiberglass dalam meredam suara tidak seefektif rockwool.5. Daya Tahan KelembapanKelembapan sering menjadi masalah utama pada material insulasi karena dapat mengurangi efektivitas dan memperpendek umur pakai. Rockwool sendiri memiliki sifat hidrofobik. Ini berarti tidak menyerap air sehingga tahan terhadap jamur dan lumut.Sebaliknya, fiberglass umumnya menerap air sehingga menjadi lembek. Fiberglass yang menyerap air ini juga akan berdampak pada perubahan R-value sehingga. Untuk itu, penggunaan fiberglass biasanya dibarengi juga dengan lapisan foil yang berfungsi sebagai penghalang uap.Sumber: Freepik6. Kemudahan Instalasi dan Bobot MaterialFaktor selanjutnya yang membedakan rockwool dan fiberglass adalah kemudahan instalasi dan bobot setiap material. Rockwool memiliki bobot yang lebih berat dan tekstur kaku sehingga memerlukan tenaga ahli untuk pemasangan yang tepat. Namun, hasilnya akan lebih tahan lama dan stabil.Sementara fiberglass, bobotnya jauh lebih ringan dan fleksibel. Dengan demikian, fiberglass lebih mudah dipotong dan dipasang, bahkan di area dengan bentuk yang tidak beraturan. Meski begitu, rockwool menjadi pilihan yang lebih baik untuk ketahanan jangka panjang.7. Pergeseran TermalPergeseran merujuk pada penurunan efektivitas insulasi seiring waktu akibat faktor lingkungan. Adapun rockwool lebih tahan terhadap pergeseran termal karena strukturnya yang padat dan sifat tahan air. Material ini mampu mempertahankan R-value meskipun terpapar fluktuasi suhu atau kelembapan tinggi.Di lain sisi, fiberglass lebih rentan terhadap pergeseran termal. Penyusutan, penyerapan air, dan penurunan density yang terjadi dapat menyebabkan berkurangnya performa insulasi secara berkala.Sumber: Freepik8. Aplikasi yang IdealRockwool menjadi pilihan utama untuk bagunan yang membutuhkan insulasi suara yang tinggi. Sebagai contoh, density 60 cocok untuk hunian, density 80 ideal untuk ruang musik dan studio rekaman, serta density 100 cocok untuk ruang karaoke, pabrik, dan gedung komersial. Sementara fiberglass, memiliki fleksibilitas yang membuatnya lebih sesuai untuk aplikasi ringan dan area dengan bentuk tidak beraturan. Fiberglass biasanya digunakan pada dinding interior sebagai insulasi tambahan. FIberglass cocok untuk diaplikasikan pada ruangan studio musik.9. BiayaPerbedaan rockwool dan fiberglass yang terakhir adalah dari segi biayanya. Fiberglass dikenal sebagai pilihan yang lebih terjangkau dibandingkan rockwool. Ini membuat fiberglass sangat populer untuk proyek yang ingin menekan biaya konstruksi.Namun, kamu juga  perlu mempertimbangkan bahwa biaya awal bukan satu-satunya faktor penting. Meskipun rockwool memiliki harga yang lebih tinggi material ini menawarkan nilai investasi jangka panjang. Rockwool memiliki daya tahan lebih lama, ketahanan terhadap kelembapan, dan masa pakai yang lama.Lebih Efektif Rockwool atau Fiberglass?Jika terdapat pertanyaan rockwool vs fiberglass, mana yang lebih efektif? Maka jawabannya adalah rockwool lebih unggul dalam berbagai aspek, terutama jika kamu mencari insulasi dengan performa tinggi dan daya tahan jangka panjang. Rockwool memiliki nilai R-value yang lebih tinggi dibandingkan fiberglass. Dengan nilai R-value rata-rata 3 hingga 3,3 per inci, rockwool mampu mempertahankan suhu ruangan lebih baik. Bukan hanya itu saja, rockwool juga  lebih efektif adalah kemampuannya untuk menahan api.Dibandingkan fiberglass, rockwool memiliki kemampuan yang jauh lebih baik dalam menyerap suara. Kepadatannya yang tinggi memungkinkan material ini meredam suara dengan efektif, menjadikannya pilihan utama untuk ruang kedap suara, seperti studio musik, ruang rapat, atau apartemen di perkotaan yang padat.Hunian Menjadi Nyaman dan Sejuk dengan GNET Rock WoolApabila kamu sedang mencari rockwool berkualitas, pertimbangkan untuk mendapatkannya di GNET Indonesia. Memiliki density  beragam, dari density 60, 80 hingga 100, GNET Rock Wool siap menciptakan ruang sejuk dan senyap di setiap bangunan. Untuk kamu yang ingin membuat hunian yang nyaman untuk keluarga, kamu bisa menggunakan GNET Rock Wool density 60. Material ini mampu meredam suara dengan efektif sekaligus menjadi insulasi panas yang tahan lama, antiseptis, dan optimal menciptakan suasana tenang dan nyaman dalam rumah. Jadi, tunggu apalagi? Nantikan penawaran spesial dari GNET Rock Wool dan produk insulasi berkualitas lainnya di Tokopedia GNET Indonesia!

Read More

Published: 02 December 2024


Sort By